Dedak padi dapat dikembangkan sebagai bahan baku dalam pembuatan minyak pangan. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan mengisolasi dedak padi menjadi Minyak dedak mentah, pembuatan minyak dedak ini dengan menggunakan proses ekstraksi dengan menggunakan pelarut yang mudah menguap yaitu N- hexane. Penelitian ini dilakukan dengan waktu reaksi 4 , 5, 6, dan 7 jam dengan pelarut 150 ml, 200 ml,dan 250 ml. Tahap awal penelitian ini adalah persiapan bahan baku yang berupa dedak yang diperam kurang lebih 2 bulan, kemudian di ayak dengan ukuran ayakan 100 mesh dan ditimbang dan dilanjutkan kedalam proses ekstraksi. Hasil dari proses ekstraksi kemudian didistilasi untuk memisahkan pelarut dengan minyak. minyak yang diperoleh dari hasi distilasi dianalisa % yield minyak, kadar asam lemak dan densitas minyak. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil yang terbaik adalah pada waktu ekstraksi 7 jam dengan jumlah pelarut yang digunakan 250ml. Untuk % yield minyak yang diperoleh yaitu 13,5%, kadar asam lemak bebas 2,875% dan densitas minyak dedaknya 0,901 gr/ml.